Tips : Cara Meningkatkan Performa Kartu Grafis Laptop

Hello sobat blogger! Ternyata sudah hampir satu tahun blognya vacum :(. Karena sekarang saya sudah bekerja, tapi pekerjaan saya tidak berhubungan dengan komputer, jadi tak terurus nih blognya.

Ok, kali ini saya punya satu tips kecil yang sangat bermanfaat untuk kalian yang suka bermain game di laptop. Sesuai dengan judulnya, kali ini saya akan berbagi tips bagai mana menambah performa kartu grafis yang ada di notebook kalian. Tapi sayangnya hanya bisa dilakukan dengan kartu grafis dari nVidia dan ATI/AMD saja :(. Caranya, dengan menambah frekwensi Core Clock dan Memory Clock. Dan tips ini bisa digunakan dengan kartu grafis seri GT2xx dari Nvidia dan seri Radeon 4xxx dari ATI/AMD.

Tapi karena saya pun masih belajar dalam hal overclocking, jadi mohon dimaklum jika informasi yang saya sampaikan seadanya :p.

Penasaran? Kalau begitu kita langsung review tipsnya..

Langkah pertama yang harus dilakukan tentunya adalah mendownload software yang akan kita gunakan pada tips kali ini, yaitu MSI Afterburner dan GPU-Z (opsional) dan install, kemudian jalankan apilkasi MSI Afterburner dan GPU-Z.

Setelah aplikasi dijalankan, akan menampilkan informasi dasar karu grafis yang ada.
- MSI Afterburner

- GPU-Z

Catatan : Saya menggunakan laptop Asus seri X55CL dengan spesifikasi sebagai berikut :

• Intel Core i5-3337U 1.8GHz
• Nvidia GT710M 1GB DDR3RAM
• RAM 4GB DDR3

Kita bisa lihat di GPU-Z  bahwa kecepatan kartu grafis yang saya miliki adalah 775MHz GPU Clock, 800MHz Boost dan 900MHz Memory Clock.

Proses overclocking ini bisa sukses jika dilakukan dengan baik, yaitu ketika kita menaikan frekwensi yang lebih tinggi, kita juga harus menambah voltase pada kartu grafis dengan tepat. Dan kita semua tahu bahwa semakin besar angkanya semakin cepat performa yang dihasilkan. Tapi jika kita lakukan dengan berlebihan, akan menyebabkan kerusakan pada hardware.

Selanjutnya kita mulai proses yang kita tunggu, yaitu meng overclock GPU dan Memory Clock di aplikasi Afterburner.

Tapi sayangnya kartu grafis yang saya miliki hanya bisa merubah GPU dan Memory Clock saja tanpa bisa menambah voltase, yang artinya hanya sedikit performa tambahan yang akan kita dapatkan. Tapi target kita hanya menambah atau menaikan frekwensi keduanya jadi tidak akan ada kerusakan pada kartu grafis kita. ;)











Karena performa akan terasa jika frekwensi GPU lebih tinggi. Untuk itu di GPU Clock kita bisa geser slider  kebatas maksimal. Dalam hal ini, batas maksimal yang saya dapatkan adalah +162MHz, yang berarti saya akan mendapatkan tambahan 162MHz pada GPU Clock (775MHz+162MHz) jadi total 937MHz GPU Clock dan 962MHz Boost.

Untuk mengetahui perubahan angka ini, kalian bisa langsung lihat di aplikasi GPU-Z.

Yeee, kita berhasil menaikan frekwensi GPU! Untuk melihat perbedaan performa, saya menggunakan aplikasi benchmark gratisan dari unigine yaitu Valley Benchmark. Aplikasi ini dapat mengetes performa kartu grafis yang kita miliki.

Hasil yang akan didapatkan tentunya sangat berbeda. Dalam hal ini saya menggunakan pengaturan seperti digambar, dengan resolusi monitor 1366x768.

Kita bisa mencoba menjalankan benchmark tersebut sebelum kita overclock untuk mengetahui skor/nilai dasar yang didapatkan. Dan jalankan aplikasi tersebut setelah kita overclock untuk mengetahui hasil akhir yang didapatkan.








Berikut adalah hasil yang saya dapatkan ketika GPU Clock telah ditambah tanpa merubah Memory Clock.

- Sebelum Overclock

- Setelah GPU Clock +162MHz

Dari beberapa gambar di atas, kita bisa lihat penambahan nilai akhir yang awalnya 618 menjadi 670. Peningkatan performa yang lumayan kan? hhe :D

Nah, setelah kita berhasil menaikan frekwensi GPU, kita coba menaikan frekwensi Memory. Awalnya, saya coba menaikannya langsung pada batas maksimal yaitu +900MHz. Tapi melihat angkanya saja sudah menyeramkan seperti itu. Dan ternyata benar, ketika saya terapkan dan menjalankan aplikasi benchmark tersebut, terjadi crash seperti ini.

Untung hanya driver crash, tidak sampai blue screen dan restart. Kemudian saya turunkan angkanya menjadi +500MHz. Dan masih saja muncul itu. Saya turunkan lagi ke +350MHz, aplikasi benchmark pun kembali berjalan. Dan ini hasilnya.

- GPU +162MHz dan Memory +350Mhz

Ternyata skornya bertambah drastis! Dari 670 menjadi 808!

Tapi, jika kita perhatikan setiap detail saat proses benchmark berlangsung, temperatur yang ada terus bertambah. Dari mulai sebelum overclock (68'C), sesudah overclock GPU (72'C), dan setelah overclock GPU+Memory (80'C). Memang wajar karena kita telah menaikan frekwensi GPU dan Memory. Semakin besar performa yang kita dapat, semakin butuh banyak tenaga yang digunakan dan semakin panas kartu grafis karena pemrosesan tersebut. Jadi siapkan juga pendingin tambahan untuk laptop kalian ;)

Dan pada akhirnya, saya kembali menurunkan Memory clock nya menjadi +250MHz. Dan hasilnya lumayan, temperaturnya pun berada disekitar 74'C.

Ok, dalam hal ini, kita telah berhasil meng overclock kartu grafis yang ada di laptop kalian. Tapi bagaimana dengan performa game? Tentu saja bertambah, meskipun hanya sedikit.

Game yang saya tes pertama kalinya adalah Battlefield 3. Kebetulan bulan kemarin (Juli) Origin sedang mengadakan promo, yaitu memberikan gratis digital copy Battlefield 3 yang bisa didownload di Origin.com (curhat). Dan saya tes multyplayer 32 player pada map Norshal Cannals dengan High Setting. Dan hasilnya seperti berikut. Bisa dilihat pada FPS Counter yang ada di sebelah kanan atas.
- Sebelum Overclock

- Setelah Overclock

 

 Nah, itu dia tips untuk meningkatkan performa kartu grafis yang ada di laptop kalian. Semoga tips satu ini bisa kalian gunakan dan manfaatkan hasilnya. Dan hasil akhir yang saya dapatkan adalah:

 

Selamat overclocking!